Perjuangan Panjang Fauzy, Bocah 5 Th, Agar Dapat BAB Normal

Di tengah pandemi Covid 19, YPP SCTV Indosiar dan Serbu Seru Bukalapak tetap memberikan dukungan biaya perawatan dan pengobatan terhadap pasien Fauzy Alviansyah Nugraha (5) yang menderita Hirsprung atau kelainan pada usus besar yang membuatnya tidak bisa melakukan BAB secara normal seperti anak seusianya pada umumnya. Saat ini, Fauzy berada dalam pengawasan intensif tim dokter RSPAD yang terdiri dari spesialis urologi dan bedah anak usai menjalani operasi untuk memperbaiki saluran kandung kemih dan penyambungan usus.

Fauzy sudah sejak bayi mengalami kelainan usus besar atau Hirsprung sehingga tidak dapat BAB secara normal. Sebelum mendapatkan dukungan pembiayaan dari YPP, Fauzy sudah menjalani 12 kali operasi. Namun pasien belum juga sembuh dia sering mengalami nyeri ketika buang air besar. Operasi pertama dilakukan ketika pasien berusia 5 hari, yaitu operasi pengagkatan selaput tipis yang menghalangi lubang anus. Operasi berjalan lancar sehingga pasien bisa BAB secara normal.

Ketika usia 15 bulan, Fauzy kembali kesulitan BAB sehingga bocah itu kembali harus menjalani operasi pelebaran lubang anus, namun saat itu kondisi pasien belum membaik sehingga dokter bedah memberikan tindakan kolostomi. Usia 2 tahun, Fauzy baru menjalani tindakan operasi penutupan kolostomi. Sayangnya, satu minggu setelah operasi, terjadi permasalahan hingga harus di lakukan tindakan kolostomi lagi dan beberapa kali operasi karena beberapa kali jahitan terbuka. Setelah itu jahitan membaik, namun BAB justru tidak terkontrol dimana 10 menit setelah makan/ minum pasien langsung BAB. Karena keterbatasan ekonomi, pasien tidak mampu untuk melanjutkan pengobatan. Setiap hari pasien harus membeli 2 kantong kolostomi. Keluarga ini adalah keluarga sederhana, yang mengandalkan pemasukan sehari-hari dari jerih payah Ayah Fauzy yang bekerja sebagai kuli serabutan. 

YPP bekerjasama dengan AO Care, RSPAD Gatot Soebroto, Sahabat Kristiawan Peduli dan Yayasan Respek Peduli membantu Fauzy agar dapat melakukan BAB secara normal.Sejak 19 Maret 2020,  Fauzy dirawat di RSPAD Gatot Soebroto menjalani serangkaian operasi. Menurut dokter spesialis bedah anak  RSPAD Gatot Soebroto dr. Catur S. Sutisna, SpBA penyakit yang diderita Fauzy adalah kelainan bawaan sejak lahir, selain juga adanya kelainan pada usus. Menurut dokter inilah pentingnya para ibu hamil menjaga dengan cermat kondisi kesehatan dan asupan gizinya pada saat hamil agar pembentukan organ tubuh janin berlangsung normal. Upaya yang dilakukan secara kolaboratif ini diharapkan dapat membuat Fauzy BAB secara normal.