Operasi Katarak Gratis di Jayapura

Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, bekerjasama dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Kementerian Sosial RI, menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Katarak di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Papua, pada tanggal 13-15 Desember 2023 dalam rangka program BNI Berbagi dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

Kegiatan berhasil mengoperasi 80 mata katarak, dengan dibantu oleh Perdami Cabang Papua dengan 3 operator dan 5 tim medis lainnya. Dari 100 pasien katarak yang mendaftar, hanya 80 orang yang bisa dioperasi karena beberapa kendala antara lain tekanan dan kadar gula darah yang tinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengembalikan gangguan penglihatan sehingga dapat beraktivitas secara normal kembali. Operasi katarak merupakan salah satu wujud nyata komitmen BNI terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan upaya menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia. 

Kota Jayapura merupakakan lokasi kedua untuk pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Katarak melalui kerjasama YPP SCTV Indosiar dengan BNI, setelah sebelumnya diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 25-26 November 2023.  

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Menteri Sosial RI, Ibu Tri Rismaharini, Pimpinan BNI Wilayah 16 Tanah Papua, Bapak Ariyanto Soewondo Geni, serta Ketua Pelaksana YPP, Bapak Abas Yahya. Menteri Sosial RI memberikan penghargaan kepada YPP SCTV Indosiar dan BNI atas komitmen mendukung pemerintah memberantas buta katarak di Indonesia.

Menteri Sosial RI, Ibu Tri Rismaharini, megucapkan terimakasih atas peran dari semua pihak sehingga bisa menolong banyak orang. Menurutnya, 80% bahkan lebih penyebab kebutaan di Indonesia adalah karena katarak, sehingga kedepannya harus terus dilakukan dengan menyisir para penderita katarak di seluruh Indonesia.

Menurut Pimpinan BNI Wilayah 16 Tanah Papua, Bapak Ariyanto Soewondo Geni, dengan mata yang sehat membuat jendela kita terbuka dan membuat hati kita tidak merasa sendiri.

Profil Pasien:

Bapak Steven Mondasir (61 th), salah seorang warga Kelurahan Bhayangkara, Kecamatan Jayapura Utara, Kota Jayapura, sudah 2 tahun tidak bekerja. Penglihatan beliau terganggu karena katarak yang menghambatnya untuk menjalani pekerjaannya sebagai seorang buruh harian lepas.

Hal ini membuat Bapak Steven hanya bisa beraktifitas di rumah. Sesekali ia membantu istrinya membuat kerajinan khas Papua yang akan dijual di acara pameran. Ketika Tim YPP dan BNI mendatangi rumahnya, ia sedang membuat kusen pintu untuk memperbaiki pintu di rumahnya.

Bapak Steven tidak dapat berobat karena biaya operasi yang mahal. Beliau mendapatkan informasi mengenai katarak gratis ini melalui media sosial. Ditemani sang istri, Ibu Yustina Yuliana Panasifu, Bapak Steven datang ke RS. Bhayangkara Jayapura untuk mengikuti operasi katarak gratis yang didukung oleh YPP dan BNI. Ibu Yustina merasa senang karena pada akhirnya sang suami sudah bisa operasi katarak. Ia berharap, setelah sembuh, suaminya bisa bekerja lagi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari keluarga mereka. Karena selama ini istrinya yang bekerja menggantikan perannya.

Ketika perban dibuka 1 hari setelah operasi, menurut dokter, katarak Bapak Steven sudah bersih dan ia sudah bisa membaca dengan jelas, bahkan penglihatannya sudah pusing 100%.